Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Seorang kriminolog dan ahli forensik asal Italia Caesare Lambroso, pada tahun 1876 pernah mengemukakan sebuah teori menarik mengenai pelaku kejahatan yang dia tuangkan di bukunya yang berjudul Criminal men. Dari buku tersebut ia mengungkapkan bahwa seorang kriminal atau pelaku kejahatan bisa di kenali dari aspek melihat ciri-ciri fisiknya saja kita sudah bisa mengenal seseorang, apakah orang itu jahat atau menuliskan ciri-ciri fisik seseorang pelaku kejahatan sebagai berikut pipi melengkung pada mata yang yang tajam dan berbentuk gagang tegas pada tepak menato tubuh dan memiliki kegemaran berpesta gilaDalam teorinya tersebut, merupakan sebuah penelitian panjang yang diperkuat berdasarkan pengalaman dia sehari-hari selama dia memulai karirnya di Rumah sakit jiwa, dia mulai tertarik pada kejahatan dan membuat perbedaan antara orang gila, penjahat, dan orang normal dengan memeriksa sebagian kecil narapidana di penjara Italia. Pada tahun 1982 di masa pemerintahan orde baru, tatto dipandang buruk pada zaman itu dan fenomena tersebut melekat sehingga masyarakat membuat kesimpulan bahwa orang bertatto adalah bagian dari kriminal, di tambah lagi dengan maraknya aksi kejahatan dan premanisme yang membuat masyarakat dan pemerintah resah, sehingga pemerintah orde baru saat itu mengambil langkah tegas dengan mengadakan operasi celurit atau biasa dinamakan dengan Petrus atau penembak misterius terhadap orang yang memiliki ciri-ciri fisik yaitu dari kejadian tersebut menciptakan pro kontra karena di dalamnya merupakan bentuk pelanggaran ham. Wajar saja lah, peristiwa tersebut menciptakan stigma buruk dan negatif di masyarakat Indonesia yang sudah mengakar di dalah diri masyarakat yang menjunjung tinggi nilai nilai saya mengizinkan artis tatto menatto lengan kanan saya pertama kalinya pada 2008 silam, di situ saya harus mempersiapkan segala resiko moral yang akan saya alami di kemudian hari, di karenakan cap tatto masih di cap buruk pada zaman itu, saya harus memikirkan cibiran dari lingkungan luar maupun lingkungan keluarga saya saya menggunakan tatto di sekujur tubuh saya mulai dari lengan,badan hingga leher, tak ayal masyarakat luas memperlakukan saya dengan cara yang tidak adil semena-mena, itu wajar menurut saya, sekali saya belajar untuk mengambil langkah positif saat berhadapan dengan mereka, lama kelamaan sikap itu membentuk kepribadian saya yang kebal akan cibiran tentang tatto saya, tak cukup dengan itu, dipikiran saya terlintas, "saya bertatto, bila saya tidak bisa bersikap dengan baik saat bersosialisasi dengan masyarakat, otomatis stigma negatif tentang tatto akan tetap melekat pada diri saya sampai kapanpun"Hal tersebut menjadi acuan bagi diri saya pribadi, bagaimana cara mengubah, setidaknya berjuang melawan stigma buruk tersebut. Puji tuhan,lewat perjuangan saya, saya bisa di terima di tengah-tengah masyarakat lewat tanggung jawab saya saat di pekerjaan, prestasi saat di kelas, dan bersikap dan bertutur kata sesuai nilai-nilai yang berlaku dimana pun saya itu hanya butuh waktu dan perjuangan, sambil menyelam sambil mengedukasi. Begitulah prinsip saya, mengedukasi yang saya maksud bukan lewat perkataan, namun dengan sikap dan tanggung jawab yang saya miliki, sehingga perlahan stigma buruk tentang tatto yang saya miliki memudar. Terkadang customer baru, teman baru, bahkan dosen yang baru saya temui, mereka menganggap saya orang yang paling beringas dan sangar, apa lagi dengan cuek dan enggannya hidup saya kepada orang yang baru, sehingga menciptakan kesan angker dalam pribadi saya, namun, setelah mereka mengenal kehidupan saya sehari-hari, mereka mengambil kesimpulan bahwa 'apa yang mereka lihat hanya tampilan luarnya saja' dan ada yang mengatakan juga, tampang Metallica hati Rinto ini, di awal 2020, saya merasakan pola pikir masyarakat semakin karenakan banyaknya sumber dan informasi yang mereka serap yang menciptakan pudarnya stigma buruk masyarakat tentang hanya sebagian kesaksian pribadi saya, bagaimana saya merubah citra buruk tatto di masyarakat, di dunia luas, masih banyak tokoh-tokoh yang memiliki tatto yang memiliki segudang prestasi khususnya di Indonesia, beliau beliau lah yang menjadi Insprirasi di hidup saya bahwa pada zaman ini penampilan nomor 2, selama kita masih bisa memberikan sebuah nilai Integritas yang baik kenapa tidak. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya
Tatopemantau kesehatan ini memakai tinta khusus. Dilansir dari The Straits Times, Selasa (2/8/2022), para peneliti dari Korea Advanced Institute of Science and Technology di Kota Daejeon, barat daya Seoul, tengah mengembangkan tinta tato elektronik yang terbuat dari logam cair dan karbon yang berfungsi sebagai bioelektroda.. Dipasangkan ke sebuah perangkat elektrokardiogram (EKG) atau
Tatobukan kriminal. 7 likes. Personal blog. See more of Tato bukan kriminal on Facebook
Anggapannegatif tentang tato kini telah berganti. Tato yang dulu dianggap identik dengan kriminal, kini justru dinilai berdasarkan keindahan dan cita rasa seni. Tak heran jika akhirnya banyak selebriti yang berbondong-bondong membubuhkannya di kulit mereka.
Produced by Eitaro NonakaDirected by Eitaro NonakaFollow us :@iDos3003@eitarononaka@ZeroOneIndROTARINKFILMSfor BookingCp : +62
Maknalagu "Lari Dari Kenyataan". "Lari Dari Kenyataan" berkisah tentang seseorang yang ingin lari dari kenyataan. Baginya, hidup di dunia hanya sebuah pesakitan. Sulit mencari kebenaran dan merasa lelah mencari kenikmatan yang tiada akhir. Pada intinya, ia tidak peduli jika dicap sebagai seorang pengecut, karena lari dari kenyataan memang
Punkmerupakan yang lahir di London, Inggris.Pada awalnya, kelompok selalu dikacaukan oleh golongan skinhead.Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang tinggi.Namun, punk juga dapat berarti jenis aliran atau genre yang lahir pada awal tahun 1970-an.Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang
TOWNSVILLE- Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller, mengaku punya sosok pembalap khusus yang sangat ingin ditiru gaya balapannya di MotoGP.Namun, pembalap itu bukanlah Marc Marquez atau Fabio Quartararo, melainkan Enea Bastianini. Menurut Miller, Enea Bastianini adalah sosok pembalap yang memiliki kelebihan dengan kemampuan dan skill saat balapan.
. 29ul6suyg4.pages.dev/9929ul6suyg4.pages.dev/9829ul6suyg4.pages.dev/4729ul6suyg4.pages.dev/15029ul6suyg4.pages.dev/18029ul6suyg4.pages.dev/38929ul6suyg4.pages.dev/9029ul6suyg4.pages.dev/190
lirik tato bukan kriminal