Kepemilikanapartemen pada umumnya terjadi karena adanya transaksi jual beli antara penjual/pengembang/developer dengan pembeli/konsumen. Saat ini telah berkembang suatu kebiasaaan di dunia properti adalah jual beli dengan sistem indent untuk memasarkan apartemen yang sedang dibangun, bahkan yang belum dibangun. Pengembang menjual hanya dengan menunjukkan maket/gambar/denah apartemen, belum

KompasProperti – Jumat akhir pekan lalu, Ajeng, Dini, dan Aulia mempunyai rencana pulang lebih awal dari jam pulang kantor. Itu karena mereka akan berbelanja berbagai kebutuhan untuk mengisi akhir pekan. Pada hari Sabtu dan Minggu tersebut, mereka berencana berlibur ke kondominium milik orangtua Dini. Jadi, selain menikmati fasilitas pusat kebugaran dan kolam renang yang ada di sana, mereka pun akan menghabiskan waktu dengan menonton DVD sambil mengonsumsi makanan ringan sebagai mau kalah dengan ketiga karyawati tersebut, Anton, Herman, dan Bagas yang juga satu kantor dengan mereka akan melakukan hal serupa. Bagas akan mengajak kedua rekannya itu menginap di apartemen miliknya. Walau tak ada fasilitas kebugaran, tetapi di kompleks apartemen ada kolam renang. Belum lagi unit hunian vertikal miliknya dilengkapi balkon sehingga bisa duduk santai sambil merasakan suasana outdoor dan pemandangan dari lantai 32. Dua cerita ilustrasi di atas menggambarkan bahwa kondominium dan apartemen tak hanya sebagai tempat hunian. Kaum urban khususnya milenial pun kerap menggunakannya sebagai tempat alternatif untuk berlibur. Lalu pertanyaannya sekarang, apa perbedaan kondominium dengan apartemen? Bukannya kedua hunian itu adalah sama, yaitu sama-sama hunian vertikal? Dari asal bahasa, kondominium sendiri berada dari kata bahasa Inggris, yakni condominium. Kata ini merupakan gabungan dari bahasa latin, yaitu con - bersama atau bergabung, dan dominium - kepemilikan atau pengendalian. Secara harfiah, kondominium berarti lebih condong pada hal kepemilikan bangunan atau hak guna bangunan. Sedangkan apartemen adalah tempat tinggal yang model bangunannya vertikal seperti rumah susun. Jadi, letak utama perbedaan ada di penekanannya. Kondominium lebih ke hak bangunan, sedangkan apartemen mengacu ke fisik di kalangan pegiat properti, letak dasar pembeda antara kondominium dengan apartemen adalah status kepemilikan hunian. Menurut mereka, kondominium adalah apartemen yang dijual untuk dimiliki oleh masing-masing penghuni. Sang pemilik berhak untuk memakai, menyewa, dan menjual kepada orang lain. Sementara itu, apartemen merujuk ke hunian vertikal yang disewakan pemiliknya kepada orang lain. Si penghuni punya hak untuk tinggal, tetapi tak berhak menyewakan, apalagi menjualnya kepada orang lain. Meski demikian, kini perbedaan letak keduanya semakin rancu karena saat ini sudah banyak apartemen yang bisa dimiliki. Terlebih lagi, sekarang sudah ada istilah apartemen sewa dan servis. Dok. Ilustrasi makan bersama teman Apartemen servis, yaitu unit hunian yang disewakan berikut daily service atau layanan harian seperti hotel. Sementara itu, apartemen sewa adalah hanya unit huniannya yang disewakan tanpa menyertakan layanan daily service. Nah, bila Anda berencana mempunyai hak milik atas hunian vertikal, mungkin bisa mempertimbangkan apartemen Meikarta, di Cikarang, Jawa Barat. Grup Lippo selaku pengembang kawasan tersebut sudah mempunyai rencana besar untuk membangun kawasan tersebut. Di kota baru ini, rencananya akan dikembangkan 100 gedung tinggi dengan ketinggian masing-masing gedung sekitar 35 hingga 45 lantai. Dari penelusuran diketahui bahwa harga apartemen yang sedang dibangun itu dibanderol mulai dari Rp 5,8 juta per meter persegi. Angka itu jauh dari harga rata-rata apartemen kelas menengah di Cikarang, yaitu Rp 14 juta per meter persegi, dan Jakarta Rp 20 juta per meter persegi.

Kasuskasus ini termasuk outlet yang rusak atau rusak, kekurangan tegangan yang diperlukan, outlet yang tidak diarde, dan mengganti dengan outlet GFCI. Kami melihat lebih dekat masing-masing di bawah ini. Soket rusak atau rusak. Jika Anda melihat percikan atau perangkat Anda terus tersandung, jangan menunggu untuk meningkatkan perangkat Anda.

Skip to content Jenis Konstruksi Paling Populer Kondominium dan Apartemen Jenis Konstruksi Paling Populer Kondominium dan Apartemen Sobat Kontraktor, dalam dunia properti, kondominium dan apartemen merupakan jenis konstruksi yang sangat populer di Indonesia. Keduanya seringkali dijadikan pilihan sebagai tempat tinggal karena memiliki nilai tambah yang berbeda-beda. Namun, apakah Sobat Kontraktor sudah tahu perbedaan antara kondominium dan apartemen? Berikut akan dijelaskan secara singkat mengenai kondominium dan apartemen sebagai jenis konstruksi. Tentang Kondominium dan Apartemen Source Jika Anda sedang mencari tempat tinggal di kota besar, mungkin Anda sudah familiar dengan kondominium dan apartemen. Meskipun keduanya menyediakan hunian vertikal, namun ada beberapa perbedaan antara keduanya. Kondominium dan apartemen memang tergolong dalam jenis konstruksi yang sama, yaitu bangunan bertingkat dengan beberapa unit hunian di dalamnya. Perbedaan Antara Kondominium dan Apartemen Meski ada beberapa perbedaan yang mencolok antara kondominium dan apartemen, namun pada dasarnya keduanya mempunyai perbedaan atau spek yang terletak pada kepemilikan, fasilitas, dan pengelolaannya. Berikut perbedaannya “Kontrakan adalah salah satu jenis sewa menyewa yang memanfaatkan bangunan atau rumah, termasuk rumah susun atau apartemen. Pemilik unit menyewakan sebagian atau seluruh unit kepada penyewa.” No Perbedaan Kondominium dan Apartemen 1 Properti Kondominium dimiliki oleh individu, sedangkan apartemen dimiliki oleh perusahaan atau developer 2 Kondominium lebih mahal daripada apartemen sebagai akibat dari kepemilikan tanah dan bangunan di dalamnya. 3 Apartemen biasanya lebih terfokus pada lokasi, sehingga dekat dengan pusat kota atau tempat strategis lainnya. 4 Data milik Kondominium lebih baik karena semua penghuninya biasanya memiliki kepentingan yang sama dalam menjaga dan merawat properti. 5 Punya fasilitas yang berbeda, Kondominium biasanya memiliki fasilitas yang lebih lengkap seperti swimming pool, jogging track, dan media room yang lebih lengkap. Sedangkan apartemen hanya memiliki fasilitas umum seperti parkir, lift, dan keamanan. Cara Memilih Kondominium atau Apartemen yang Tepat Sebelum memilih untuk tinggal di kondominium atau apartemen, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan seperti budget, kebutuhan, dan lokasi. Berikut cara memilih kondominium atau apartemen yang tepat Pertimbangkan budget atau anggaran yang dimiliki untuk memilih kondominium atau apartemen Pertimbangkan lokasi dari kondominium atau apartemen, apakah dekat dengan kantor atau tempat yang ingin dijangkau Pertimbangkan fasilitas yang akan digunakan, apakah membutuhkan fasilitas tambahan seperti gym, kolam renang, atau ruang rapat Negosiasikan harga terbaik apabila memutuskan untuk menjual atau menerima unit dari kondominium atau apartemen Ketahui siapa pemilik, pengembang, atau pengelola dari unit kondominium atau apartemen Kelebihan dan Kekurangan Tinggal di Kondominium atau Apartemen Tinggal di kondominium dan apartemen memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari tinggal di kondominium atau apartemen Source Kelebihan Keamanan lebih baik Reputasi kondominium dan apartemen biasanya lebih terjaga Fasilitas yang lebih lengkap Lokasi strategis di pusat kota Kekurangan Harga lebih mahal daripada kontrakan Biaya bulanan yang harus dikeluarkan untuk biaya maintenance Masalah privasi Resiko kebakaran Apartemen dan Kondominium Berbeda Source Meski memiliki kesamaan dalam konteks hunian, apartemen dan kondominium memiliki perbedaan secara signifikan. Perbedaan penting antara kedua jenis hunian ini adalah kepemilikan properti. Kondominium dimiliki secara bersama oleh beberapa orang, namun tetap bisa dijual dan dimiliki secara individu. Sedangkan apartemen adalah milik perusahaan dan si penyewa hanya memiliki hak pakai dalam jangka waktu tertentu. Kondominium Kondominium memiliki struktur kepemilikan mirip dengan perumahan. Kepemilikan properti ini tidak sepenuhnya milik satu orang saja, melainkan ada beberapa orang dengan kepemilikan secara bersama-sama. Namun, dalam kondominium, aturan kepemilikan telah diatur dalam sebuah kesepakatan di mana masing-masing orang memiliki bagian dari properti yang berbeda sesuai dengan yang telah disepakati. Mirip dengan properti milik perseorangan, seorang pemilik kondominium memiliki hak untuk menjual, menyumbangkan, atau memberikan ruang hunian ke orang lain. Pemilik atas kondominium juga turut serta dalam asosiasi pemilik bersama, di mana mereka bersama-sama menentukan pengelolaan dan pemeliharaan properti agar tetap terawat dan berkesan baik. Apartemen Secara sederhana, apartemen adalah properti hunian yang disewakan oleh perusahaan pengembang. Pada dasarnya, si penyewa hanya memiliki hak pakai selama masa sewa. Jadi, apartemen tidak dimiliki secara individual, melainkan dimiliki oleh pengembang yang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap properti itu. Sebuah asosiasi bersama biasanya mengatur masalah penting seperti pemeliharaan, pajak, dan asuransi. Kepemilikan kondominium bersifat bersama-sama, sedangkan apartemen adalah milik perusahaan dan si penyewa hanya memiliki hak pakai dalam jangka waktu tertentu. No Perbedaan Apartemen Kondominium 1 Kepemilikan Dalam jangka waktu tertentu Bersama-sama 2 Penyewa Perorangan / perusahaan Perorangan / perusahaan 3 Aturan Kepemilikan Ekslusif Sesuai kesepakatan No Jenis Konstruksi Definisi 1 Kondominium Type hunian multilantai yang terdiri dari beberapa unit sebagai properti milik pribadi 2 Apartemen Type hunian multilantai yang terdiri dari beberapa unit sebagai tempat tinggal sewa Perbedaan Antara Kondominium dan Apartemen Source Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kondominium dan apartemen sering disamakan, padahal keduanya memiliki beberapa perbedaan. Berikut adalah beberapa perbedaan antara kondominium dan apartemen 1. Hak Milik dan Harga Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kondominium berbeda dari apartemen dalam hal kepemilikan, di mana apartemen umumnya disewakan, sementara unit kondominium dijual. Oleh karena itu, seseorang harus membeli unit kondominium, bukan hanya menyewanya seperti apartemen. Ini berarti bahwa pemilik kondominium memiliki hak milik penuh atas unit mereka, termasuk dekorasi interior, peralatan, dan aksesibilitas. Berbicara tentang harga, kondominium biasanya lebih mahal daripada apartemen, terutama di daerah perkotaan yang padat penduduk. 2. Pengelolaan dan Layanan Di sebuah gedung apartemen, pemilik seluruh kompleks bertanggung jawab atas pengelolaan gedung, menjaga fasilitas umum, dan menyediakan layanan dasar seperti keamanan dan pembersihan. Di sisi lain, pengelolaan dan layanan di gedung kondominium dilakukan oleh asosiasi pemilik unit atau HOA, yang dipilih oleh para pemilik unit tersebut. Dengan demikian, para pemilik unit memiliki kendali penuh atas layanan yang disediakan. 3. Biaya Bulanan Biaya bulanan di gedung apartemen biasanya mencakup sewa, tetapi juga termasuk utilitas dasar seperti listrik, air, dan gas. Di kondominium, pemilik unit membayar biaya bulanan bersama-sama dalam bentuk HOA. Biaya bulanan ini mencakup biaya-biaya seperti jasa pengamanan, kebersihan, dan pemeliharaan fasilitas, serta biaya-biaya terkait asuransi, ekuivalen dari utilitas umum yang dilakukan dalam apartemen. Jadi, meskipun kondominium dan apartemen terlihat sama dari luar, sebenarnya mereka memiliki beberapa perbedaan yang signifikan dalam hal kepemilikan hak atas bangunan, pengelolaan dan layanan, dan biaya. Kondominium dan Apartemen dapat dipasarkan dengan strategi marketing yang berbeda Source Setiap jenis bangunan membutuhkan strategi pemasaran yang berbeda. Begitu juga dengan kondominium dan apartemen yang membutuhkan strategi pemasaran khusus untuk dapat menarik minat calon pembeli. Berikut adalah beberapa strategi pemasaran yang biasa digunakan untuk memasarkan kondominium dan apartemen Pemasaran Kondominium Kondominium biasanya ditargetkan untuk keluarga muda yang ingin memilik hunian mewah dengan fasilitas lengkap. Pemasaran biasanya dilakukan dengan menonjolkan kelebihan kondominium seperti fasilitas olahraga, taman bermain anak-anak dan tempat rekreasi yang penuh hiburan. Pemasaran kondominium juga dapat dilakukan dengan memasarkan lokasinya yang biasanya di daerah perkotaan dan strategis. Pemasaran Apartemen Apartemen biasanya dijadikan alternatif hunian bagi para pekerja muda yang ingin mudah mengakses tempat kerja mereka. Pemasaran apartemen biasanya ditargetkan untuk pekerja muda dengan menekankan keuntungan seperti fasilitas keamanan, tempat parkir yang luas dan kemudahan akses ke tempat umum seperti rumah sakit, sekolah, dan pasar. Strategi pemasaran apartemen biasanya juga memasarkan harga yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan kondominium. Perbedaan Target Pasar Dalam memasarkan kondominium dan apartemen, perlu juga dipahami perbedaan target pasar. Kondominium biasanya lebih ditawarkan ke keluarga muda yang sudah mapan secara finansial, sedangkan apartemen lebih ditargetkan untuk kalangan pekerja muda dengan penghasilan pas-pasan. Karena itu, strategi pemasaran yang dipilih untuk kedua jenis properti ini perlu disesuaikan dengan target pasar yang dituju. Perbedaan Kondominium dan Apartemen Source Banyak orang beranggapan bahwa kondominium dan apartemen adalah hal yang sama. Padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Apa sajakah perbedaan tersebut? Berikut penjelasannya Lokasi Kondominium atau biasa disebut dengan ‘kondominium’ secara umum berlokasi di pusat kota, seperti di Jakarta Selatan, dan menjadi salah satu pilihan hunian mewah kelas menengah yang lebih luas daripada apartemen. Sedangkan apartemen biasanya didirikan di pusat kota atau di pinggiran kota. Apartemen juga biasanya lebih banyak berada di kawasan perkantoran, pusat perbelanjaan, dan kuliner. Kepemilikan Kondominium dan apartemen memiliki perbedaan dalam kepemilikan. Pada kondominium, seseorang bisa memiliki sebuah unit dan suatu saham dalam bangunan itu, sedangkan pada apartemen, seseorang hanya bisa memiliki unit tetapi tak bisa memiliki saham pada bangunan itu. Selain itu, pada sebuah kondominium, bisa terdapat beberapa pemilik yang masing-masing memiliki satu atau beberapa unit, sedangkan apartemen hanya diperbolehkan memiliki satu pemilik per unit apartemen. Harga Jual atau Sewa Kondominium biasanya lebih mahal daripada apartemen dalam hal unit harganya, perawatan dan biaya bulanan. Namun, kondominium biasanya menawarkan fasilitas yang lebih lengkap dan mewah daripada apartemen. Oleh karena itu, apartemen memang mempunyai harga lebih terjangkau, terutama jika dibandingkan dengan kondominium. Perbedaan Kondominium dengan Apartemen Source Walaupun memiliki kesamaan, kondominium dan apartemen memiliki perbedaan yang dapat membedakan satu sama lain. Beberapa perbedaan tersebut antara lain Lokasi Salah satu perbedaan mendasar antara kondominium dan apartemen terletak pada lokasi pembangunannya. Kondominium cenderung dibangun di wilayah yang lebih elit dan eksklusif, sedangkan apartemen seringkali dibangun di pusat kota atau wilayah yang lebih padat penduduknya. Tipe Unit Tipe unit di dalam kondominium biasanya lebih besar dan memiliki fasilitas yang lebih lengkap, seperti ruang kerja, akses private lift, dan balcony. Sementara itu, tipe unit di dalam apartemen biasanya lebih kecil dan memiliki fasilitas yang lebih umum. Hak Milik Kondominium dikenal memiliki skema hak milik yang lebih fleksibel, di mana pemilik dapat memiliki hak atara kepemilikan unit serta hak atas bagian bersama seperti fasilitas umum. Sedangkan apartemen cenderung memiliki skema hak milik yang lebih sederhana, di mana pemilik hanya dapat memiliki hak atas kepemilikan unit saja. Kondominium dan Apartemen dalam Perencanaan Kota Source Peran penting apartemen dan kondominium dalam perencanaan kota tidak bisa diabaikan. Adanya gedung-gedung tinggi seperti apartemen dan kondominium dapat mempercepat proses perubahan kota dari segi tata ruang. Namun, penggunaan konsep ini dalam perencanaan kota haruslah mempertimbangkan dampak terhadap sistem pengangkutan, infrastruktur, dan lingkungan. Dampak Terhadap Sistem Pengangkutan Pembangunan gedung-gedung tinggi seperti kondominium dan apartemen akan memperparah kemacetan di kota, mengingat jumlah penghuni yang mayoritas menggunakan kendaraan pribadi cukup besar. Oleh karena itu, perlu adanya peninjauan kembali prioritas pembangunan di daerah yang konsentrasi kendaraan pribadinya tinggi. Sebagai gantinya, pemerintah dapat memberikan insentif atau penghargaan bagi developer yang membangun gedung tinggi pada tempat strategis yang mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Dampak Terhadap Infrastruktur Pembangunan gedung-gedung tinggi juga memerlukan perencanaan yang matang terhadap bagaimana memaksimalkan ruang yang terbatas. Oleh karena itu, perlu adanya sinkronisasi antara pengembang, pemerintah, dan masyarakat dalam mengembangkan daerah yang terbatas ruangannya. Tak jarang, pembangunan gedung tak terkoordinasi dengan infrastruktur lain seperti jalan, listrik, dan air. Hal ini nantinya akan memperparah kemacetan dan terbentuknya kota yang tidak teratur. Dampak Terhadap Lingkungan Apartemen dan kondominium memerlukan sumber energi yang sangat besar dalam penggunaannya, misalnya untuk penerangan, AC, dan listrik. Karenanya, gedung-gedung tinggi ini harus memperhitungkan faktor energi terbarukan seperti penggunaan panel surya, penggunaan kaca untuk insulasi, atau pembangunan taman di atap. Jangan sampai pembangunan gedung tinggi tidak terbarukan dan hanya menjadi beban tinggi bagi masyarakat urban. Kondominium dan Apartemen Merupakan Jenis Konstruksi Ini adalah FAQ tentang kondominium dan apartemen sebagai jenis konstruksi di Indonesia. 1. Apa itu kondominium dan apartemen? Kondominium dan apartemen adalah jenis hunian yang terdiri dari beberapa unit hunian dalam satu gedung atau bangunan. 2. Apa perbedaan antara kondominium dan apartemen? Kondominium dimiliki secara individu oleh pemiliknya sementara apartemen dimiliki oleh pengembang dan biasanya disewakan atau dijual kepada individu. 3. Apa keuntungan tinggal di kondominium atau apartemen? Keuntungannya adalah keamanan dan kemudahan akses ke fasilitas yang disediakan oleh gedung tersebut seperti gym atau kolam renang. 4. Bagaimana dengan privasi dalam kondominium atau apartemen? Privasi tetap terjaga karena setiap unit memiliki kunci dan akses diberikan hanya pada penghuni atau tamu yang diizinkan. 5. Apakah setiap kondominium atau apartemen harus memiliki fasilitas yang sama? Tidak semua gedung memiliki fasilitas yang sama. Hal ini tergantung pada pengembang dan tingkat kemewahan gedung tersebut. 6. Apakah setiap kondominium atau apartemen harus memiliki tempat parkir? Ya, setiap gedung harus menyediakan tempat parkir untuk penghuni atau tamu yang berkunjung. 7. Bagaimana dengan biaya perawatan kondominium atau apartemen? Biaya perawatan disebut sebagai biaya maintenance fee dan harus dibayarkan oleh setiap pemilik unit. 8. Apa saja yang menjadi tanggung jawab pengembang dalam kondominium atau apartemen? Pengembang bertanggung jawab untuk membangun, mengelola, dan memperbaiki gedung serta fasilitas di dalamnya. 9. Apa saja yang menjadi tanggung jawab pemilik unit dalam kondominium atau apartemen? Pemilik unit bertanggung jawab untuk merawat unit mereka serta membayar biaya maintenance fee dan biaya lain yang mungkin ada. 10. Apakah setiap orang boleh membeli atau menyewa unit di kondominium atau apartemen? Setiap orang dapat membeli atau menyewa unit selama mereka memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pengembang atau pemilik gedung. 11. Bagaimana dengan perjanjian perjanjian sewa atau pembelian unit di kondominium atau apartemen? Perjanjian harus dibuat secara tertulis dan harus mencakup harga, biaya, dan ketentuan-ketentuan lain yang diperlukan. 12. Apakah ada pertemuan rutin antara pemilik unit dalam kondominium atau apartemen? Ya, biasanya ada pertemuan rutin untuk membahas masalah dalam gedung dan menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan. 13. Bagaimana dengan aturan-aturan yang ada dalam kondominium atau apartemen? Aturan ditetapkan oleh pengembang atau pemilik gedung dan harus diikuti oleh semua penghuni. 14. Apakah dapat menambahkan aturan sendiri dalam kondominium atau apartemen? Setiap penghuni diizinkan untuk menambahkan aturan sendiri dalam unit mereka dengan syarat tidak mengganggu hak penghuni lainnya ataupun bertentangan dengan aturan yang ditetapkan secara umum. 15. Bagaimana dengan pemeliharaan kebersihan dalam kondominium atau apartemen? Pemeliharaan kebersihan gedung dan fasilitas di dalamnya menjadi tanggung jawab pengelola, sementara pemeliharaan unit menjadi tanggung jawab pemilik unit. 16. Apakah ada peraturan tentang hewan peliharaan di kondominium atau apartemen? Peraturan tentang hewan peliharaan berbeda-beda tergantung pada pengembang atau pemilik gedung. 17. Bagaimana dengan asuransi dalam kondominium atau apartemen? Asuransi atas kerusakan gedung dan fasilitas di dalamnya menjadi tanggung jawab pengembang atau pemilik gedung, sementara asuransi atas kerusakan atau kehilangan harta benda di unit menjadi tanggung jawab pemilik unit. 18. Bagaimana dengan keamanan dalam kondominium atau apartemen? Kondominium dan apartemen biasanya memiliki perlengkapan keamanan seperti kamera CCTV dan petugas keamanan untuk menjaga keamanan di dalam gedung. 19. Apakah setiap gedung kondominium atau apartemen memiliki sistem kebakaran? Ya, setiap gedung harus memiliki sistem kebakaran untuk mencegah dan mengatasi kebakaran. 20. Bagaimana dengan masalah kebisingan dalam kondominium atau apartemen? Pengembang atau pemilik gedung harus memastikan bahwa unit-unit di dalam gedung memiliki ketebalan dinding yang cukup sehingga tidak terjadi kebisingan yang mengganggu penghuni lain. 21. Apakah setiap penghuni diizinkan untuk memperbaiki atau merenovasi unit mereka? Ya, setiap penghuni diperbolehkan untuk memperbaiki atau merenovasi unit mereka dengan syarat tidak merusak struktur gedung maupun mengganggu penghuni lain. 22. Apakah ada batasan waktu untuk renovasi atau perbaikan dalam kondominium atau apartemen? Batasan waktu ditetapkan oleh pengembang atau pemilik gedung. 23. Apakah setiap gedung kondominium atau apartemen harus memiliki lift? Ya, setiap gedung harus memiliki lift untuk memudahkan penghuni dan tamu yang berkunjung. 24. Bagaimana dengan representasi pengembang dalam kondominium atau apartemen? Setiap pengembang harus memastikan bahwa representasi yang diberikan kepada calon pembeli atau penyewa adalah jujur dan akurat. 25. Bagaimana jika ada permasalahan dengan pengembang maupun pemilik gedung? Penghuni dapat mengajukan permasalahan ke pihak manajemen gedung atau mengajukan gugatan ke pengadilan jika permasalahan tidak dapat diselesaikan secara damai. 26. Siapa yang bertanggung jawab jika ada kecelakaan di dalam gedung? Jika kecelakaan terjadi di dalam gedung, pengembang atau pemilik gedung bertanggung jawab jika kecelakaan disebabkan oleh kesalahan mereka. Jika kecelakaan disebabkan oleh penghuni, maka penghuni tersebut yang bertanggung jawab. 27. Bagaimana dengan hak waris pada unit di kondominium atau apartemen? Hak waris pada unit di kondominium atau apartemen seperti milik biasa dan dapat diwariskan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 28. Bagaimana dengan pajak atas unit di kondominium atau apartemen? Pajak atas unit di kondominium atau apartemen dipungut sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. 29. Apa yang harus dilakukan jika ingin membeli atau menyewa unit di kondominium atau apartemen? Harus mencari informasi tentang pengembang atau pemilik gedung, harga yang ditetapkan, serta mendiskusikan perjanjian yang dibuat secara tertulis. 30. Apakah kondominium atau apartemen merupakan pilihan yang baik untuk tempat tinggal? Hal ini tergantung pada preferensi dan kebutuhan setiap individu. Kondominium dan apartemen dapat menjadi pilihan yang baik untuk orang yang membutuhkan kemudahan akses dan keamanan dalam hunian mereka, namun juga memiliki kekurangan seperti biaya maintenance fee yang harus dibayarkan dan aturan-aturan yang harus diikuti. 1. Apakah kondominium dan apartemen aman untuk ditinggali? Iya, kondominium dan apartemen dirancang secara khusus untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penghuninya. 2. Bagaimana dengan bencana alam seperti gempa, apakah kondominium dan apartemen aman? Kondominium dan apartemen di Indonesia harus memenuhi standar bangunan yang aman dari gempa, sehingga penghuninya akan lebih aman dibandingkan dengan rumah biasa. 3. Bagaimana jika terjadi kecelakaan di kondominium atau apartemen? Setiap kondominium atau apartemen harus memiliki asuransi yang melindungi penghuninya jika terjadi kecelakaan. 4. Apakah harga hunian di kondominium dan apartemen lebih tinggi daripada rumah biasa? Ya, harga hunian di kondominium dan apartemen biasanya lebih tinggi karena kualitas dari bangunan dan fasilitas yang lebih baik. 5. Bagaimana dengan privasi di kondominium atau apartemen? Meskipun di dalam gedung yang sama, tiap unit kondominium atau apartemen memiliki privasi mereka sendiri dan tidak saling terganggu 6. Apakah tersedia fasilitas parkir untuk kendaraan di kondominium atau apartemen? Kondominium atau apartemen biasanya menyediakan parkir untuk penghuninya. 7. Bagaimana dengan kebersihan lingkungan di kondominium atau apartemen? Kondominium atau apartemen biasanya memiliki petugas kebersihan yang bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungannya. 8. Apakah kondominium dan apartemen cocok untuk keluarga? Iya, kondominium dan apartemen cocok untuk keluarga karena fasilitasnya seperti ruang bermain anak, kolam renang, dan area hijau. 9. Bagaimana jika ingin merenovasi unit hunian di kondominium atau apartemen? Harus meminta izin dari pengelola atau asosiasi kondominium atau apartemen terlebih dahulu. 10. Apakah diperbolehkan binatang peliharaan di kondominium atau apartemen? Beberapa kondominium atau apartemen diperbolehkan untuk memiliki binatang peliharaan, namun harus mematuhi kebijakan yang berlaku di gedung tersebut. 11. Bagaimana dengan pengelolaan sampah di kondominium atau apartemen? Umumnya, pengelola kondominium atau apartemen dengan serius mengatasi pengelolaan sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan . 12. Apakah setiap unit kondominium atau apartemen memiliki balkon? Tidak, beberapa kondominium atau apartemen tidak memiliki balkon di setiap unitnya. 13. Bagaimana jika ada penghuni yang mengganggu ketertiban di kondominium atau apartemen? Pengelola biasanya memiliki aturan dan kebijakan yang jelas terkait hal tersebut dan akan menegakkan sanksinya. 14. Apakah tersedia lift di kondominium atau apartemen? Ya, lift tersedia di kondominium atau apartemen untuk memudahkan penghuninya. 15. Bagaimana dengan hak kepemilikan unit hunian di kondominium atau apartemen? Penghuni memiliki hak kepemilikan dan kebebasan penuh dalam menjalankan kegiatan kehidupannya, dengan tetap mematuhi peraturan dan kebijakan yang berlaku di kondominium atau apartemen tersebut. 16. Apakah kondominium atau apartemen harus membayar uang maintenance fee? Ya, penghuni diwajibkan membayar uang maintenance fee untuk biaya perawatan gedung dan fasilitas. 17. Bagaimana jika terjadi kerusakan di unit hunian di kondominium atau apartemen? Penghuni harus melaporkan kerusakan tersebut ke pengelola gedung untuk diperbaiki. 18. Apakah perlu membayar pajak atas unit hunian di kondominium atau apartemen? Ya, penghuni harus membayar pajak atas unit hunian di kondominium atau apartemen. 19. Bagaimana dengan akses transportasi ke kondominium atau apartemen? Sebagian besar kondominium atau apartemen memiliki akses transportasi yang mudah baik dengan kendaraan umum maupun pribadi. 20. Apakah kondominium atau apartemen menyediakan keamanan 24 jam? Ya, kondominium atau apartemen memiliki sistem keamanan 24 jam yang terdiri dari petugas keamanan dan sistem elektronik yang memadai. 1. Apakah kondominium dan apartemen aman untuk ditempati? – Ya, kondominium dan apartemen dibangun dengan standar keamanan yang tinggi, seperti sistem keamanan 24 jam dan akses kontrol ke gedung. 2. Apakah kondominium dan apartemen memiliki fasilitas yang lengkap? – Ya, kondominium dan apartemen biasanya dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap, seperti kolam renang, gym, taman, dan ruang serbaguna. 3. Bagaimana dengan privasi di kondominium dan apartemen? – Kondominium dan apartemen dilengkapi dengan sistem keamanan yang ketat dan akses ke gedung hanya oleh penghuni atau tamu yang terdaftar, sehingga privasi Anda akan terjaga dengan baik. 4. Apakah ada peraturan khusus yang harus diikuti oleh penghuni kondominium dan apartemen? – Ya, biasanya terdapat peraturan-peraturan khusus yang harus diikuti oleh penghuni, seperti jadwal penggunaan fasilitas, aturan parkir, dan lain sebagainya. 5. Bagaimana dengan biaya hidup di kondominium dan apartemen? – Biaya hidup di kondominium dan apartemen biasanya lebih murah daripada hunian lainnya, karena Anda dapat lebih hemat dalam biaya utilitas dan perawatan fasilitas. 6. Apakah ada aturan tentang hewan peliharaan di kondominium dan apartemen? – Biasanya, terdapat aturan tentang hewan peliharaan di kondominium dan apartemen, seperti batasan jumlah dan jenis hewan yang diperbolehkan serta kewajiban untuk membersihkan kotoran hewan peliharaan. 7. Apakah kondominium dan apartemen ada layanan kebersihan? – Ya, kondominium dan apartemen biasanya memiliki layanan kebersihan yang tersedia, seperti jasa cleaning service. 8. Bagaimana dengan masalah kebisingan di kondominium dan apartemen? – Kondominium dan apartemen biasanya dilengkapi dengan sistem pengurangan suara yang baik, sehingga kebisingan dapat dikurangi secara signifikan. 9. Apakah bisa memasang tambahan peralatan elektronik di kondominium dan apartemen? – Biasanya, terdapat aturan tentang pemasangan peralatan elektronik di kondominium dan apartemen, jadi sebaiknya Anda menanyakan kepada pengelola atau asosiasi kondominium dan apartemen. 10. Apakah kondominium dan apartemen cocok untuk keluarga dengan anak-anak? – Ya, kondominium dan apartemen bisa cocok untuk keluarga dengan anak-anak, tetapi pastikan Anda mencari yang dilengkapi dengan fasilitas yang sesuai seperti playground atau ruang keluarga yang nyaman. Saran Video Seputar Jenis Konstruksi Paling Populer Kondominium dan Apartemen Share This Post With Others! Related Posts Page load link Go to Top
3) High-rise housing Sebuah kondominium dengan 6 lantai atau lebih. Di Jepang, ada banyak contoh 11 sampai 14 cerita. Membutuhkan lift dan biaya konstruksi tinggi karena struktur dan peralatannya, tetapi sering ditemukan di rumah-rumah apartemen di daerah perkotaan karena dapat meningkatkan kepadatan lahan.
IDEAonline - IDEA Lovers mungkin sudah familiar dengan istilah kondominium. Saat mendengar kata “kondominium”, yang ada di pikiran IDEA Lovers mungkin adalah apartemen. Mereka mungkin tampak sama dari luar, tempat tinggal yang berada di bangunan vertikal atau bertingkat. Namun sebenarnya, kondominium dan apartemen adalah dua istilah yang berbeda. Dilansir dari 21/11/2018, berikut adalah penjelasan mengenai apa itu kondominium dan perbedaannya dengan apartemen. Baca Juga Ada yang Tak Gampang Karatan, Tilik Perbandingan Dua Material Pembentuk Handle Pintu! Apa itu kondominium? Kondominium adalah jenis tempat tinggal pribadi di sebuah bangunan atau komunitas yang dimiliki oleh satu orang yang juga berperan sebagai tuan tanah. Unit kondominium biasanya memiliki struktur yang sangat jelas dan daftar fasilitas lengkap yang mungkin mencakup akses ke kolam renang, gym, dan banyak fasilitas lainnya. Mengingat fakta bahwa pemiliknya adalah tuan tanah, ia akan memiliki insentif untuk menginvestasikan lebih banyak waktu dan uang di properti dan menambahkan semua jenis fasilitas yang berguna dan menarik. Mungkin juga, pemiliknya sudah pernah tinggal di unit kondominium tersebut sebelum memutuskan untuk menyewakannya sehingga tempat itu bisa membawa sentuhan pribadinya sendiri. Juga, karena pemiliknya adalah tuan tanah, ia bisa lebih bersedia untuk mengizinkan modifikasi tertentu ke rumah atau menegosiasikan beberapa item saat kita menyewa unitnya. Baca Juga Jangan Sembarangan, Beli Bak Mandi Harus Sesuai Kebutuhan, Ini Pertimbangannya! Apa perbedaan antara kondominium dan apartemen? Pertama-tama, apartemen adalah bagian dari bangunan yang terdiri dari beberapa unit sewa, terkadang diatur sebagai komunitas, dan bangunan tersebut sering kali dikelola oleh perusahaan profesional. Di sisi lain, kondominium juga merupakan bagian dari bangunan dengan beberapa unit, tetapi setiap unit biasanya dimiliki oleh individu yang berbeda. Apartemen di gedung sewa biasanya dirancang dengan cara yang sama dan memiliki tata letak, fasilitas, dan dekorasi yang serupa, sedangkan kondominium mengusung selera dan sentuhan pribadi pemiliknya. Sebagian besar kondominium dirawat dengan baik, terkadang menampilkan desain yang indah, peralatan modern, dan hasil akhir yang mewah. Hal lain yang harus diketahui adalah bahwa apartemen dikelola oleh perusahaan profesional, artinya biasanya ada pemeliharaan 24 jam yang tersedia setiap kali terjadi kesalahan di rumah. Namun, tinggal di kondominium berarti kamu harus bertanggung jawab atas perawatannya. Untuk kondominium, kamu bahkan mungkin harus membayar sendiri biaya perawatannya. Meski kondominium bisa disewakan, ada juga kemungkinan untuk membeli kondominium jika pemiliknya menjualnya. Itu tidak pernah terjadi dengan apartemen karena, seperti yang disebutkan sebelumnya, mereka dimiliki dan dikelola sebagai keseluruhan bangunan atau komunitas. Baca Juga Segera Contek, Simak Ide Foyer yang Cocok untuk Sambut Tamu Saat Lebaran Mana yang harus dipilih? Kebanyakan orang yang ingin menyewa akan lebih memilih menyewa di tempat yang dikelola secara profesional oleh sebuah perusahaan karena mereka biasanya dipandang lebih terorganisasi dan berpengalaman dalam menghadapi situasi yang berbeda pemeliharaan, membayar sewa, biaya. Namun, tinggal di kondominium juga memiliki kelebihan. Kita mungkin menemukan sebuah kondominium di gedung yang indah, dengan fasilitas yang luar biasa dan desain yang unik. Namun, menemukan kondominium untuk disewa mungkin merupakan tugas yang sulit. Tergantung mana yang kamu pilih, kamu juga perlu mendapatkan asuransi khusus. Meskipun kebijakan asuransi apartemen dan kondominium biasanya mencakup kerusakan properti pribadi, asuransi kondominium juga menambahkan pertanggungan bangunan. Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram ideaonline, Instagram tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH. Rumahminimalis Berbagiidea Berbagicerita Bisadarirumah Gridnetwork Rumahtropis ConsciousLivingIDEA ConsciousLiving * PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Untukmemenuhi kebutuhan pembangunan rumah susun tersebut, maka diterbitkanlah UU No. 16 tahun 1985 tentang Rumah Susun yang berlaku pada tanggal 31 Desember 1985. Menteri Negara Agraria menyatakan bahwa "rumah susun " merupakan terjemahan dari kata - kata condominium, flat, atau apartment. Kondominium berasal dari kata condominium. kondominium dan apartemen merupakn jenis dari konstruksi ..... kondominium dan apartemen merupakn jenis dari konstruksi ..... kondominium dan apartemen merupakan jenis dari konstruksi pencakar langit​3. apa perbedaan apartemen dengan kondominium? ​4. apa bedanya kondominium dengan rumah susun5. Nama konstruksi jenis konstruksi dan manfaatnya6. yang berfungsi untuk menyambung tetapi dapat dilepas atau dibongkar pasang selagi dalam kondisi normal disebut teknik sambung... construction disebut... konstruksi bangunan perumahan atau konstruksi teknik konstruksi bangunan konstruksi bangunan pada umumnya terbuat dari... yang termasuk dalam konstruksi bangunan gedung,kecuali... dan apartemen merupakan jenis dari konstruksi... sebutkan jenis-jenis konstruksi jembatan berdasarkan bahan konstruksinya!​8. proyek pembangunan tempat tinggal seperti rumah Villa apartemen digolongkan dalam jenis proyek konstruksi​9. Pembangunan rusunawa rumah susun dan apartemen termasuk jenis proyek konstruksi ...10. Kemukakan pendapatmu tentang pengertian a apartemen b flat c kondominium11. Teknologi konstruksi berfungsi sesuai peruntukannya, fungsi ini dapat dilihat pada.... a. Apartemen b. Gedung took c. Konstruksi jalan d. Rel kereta api12. Berikut ini yang termasuk konstruksi bangunan perumahan, kecuali a. Rumah susun b. Kondominium c. Apartemen d. Perumahan13. Contoh dari konstruksi tekniksipil adalah ...a. Gedung kantorb. Universitasc. Wadukd. Apartemen​14. berikut ini merupakan contoh konstruksi industri adalah . . . .a. kondominiumb. apartemenc. kilang minyakd. rumah susun15. Sebagian penduduk yang berpenghasilan rendah di jakarta tinggal di...A. apartemenB. tempat kumuh dan padatC. real estateD. kondominium​16. apa perbedaan villa, rumah susun, apartemen, flat, dan kondominium ?​17. apa yang dimaksud kondominium 18. Sekolahan, masjid, apartemen termasuk kedalam bentuk konstruksi...A. konstruksi sipilB. konstruksi bangunanC. konstruksi industriD. konstruksi prasarana​19. Proyek konstruksi yang termasuk pada jenis proyek Perumahan atau pemukiman adalah proyek ...A. ApartemenB. Jalan rayaC. Pembangkit listrikD. Gedung​20. kondominum dan apartemen merupakan jenis konstruksi... A. GedungB. Perumahan C. teknikD. industri 1. kondominium dan apartemen merupakn jenis dari konstruksi ..... perumahaan vertikalJawabnya B 2. kondominium dan apartemen merupakan jenis dari konstruksi pencakar langit​Jawaban pencakar langitPenjelasanmaaf ya kalo salah 3. apa perbedaan apartemen dengan kondominium? ​JawabanBerdasarkan asal-usul katanya, kondominium berarti lebih mengacu pada ihwal kepemilikan, bukan jenis hunian. Ada pula yang mengatakan, kondominium merupakan bentuk lain hak guna perumahan. Di Indonesia sendiri dikenal hak guna bangunan atas rumah itu, apartemen merupakan tempat tinggal yang modelnya berupa rumah susun. Jadi, yang membedakan adalah penekanannya, yang satu pada hak, sementara lainnya pada fisik merupakan jenis tempat tinggal yang hanya mengambil sebagian kecil ruang dari suatu merupakan bentuk hak guna perumahan di mana bagian tertentu real estate dimiliki secara pribadi, seperti kamar apartemen 4. apa bedanya kondominium dengan rumah susun kondominium utk kalangan atas karena harga nya mahal. rumah susun utk kalangan menengah kebawah. 5. Nama konstruksi jenis konstruksi dan manfaatnya Nama konstruksi • Konstruksi pembangunan rumah, gedung, sekolah • Konstruksi teknik sipilJenis Proyek Konstruksi adalah sebagai berikut a. Proyek Bangunan Perumahan atau Bangunan Pemukiman Residential ConstructionAdalah suatu proyek pembangunan perumahan atau pemukiman berdasarkan pada tahapan pembangunan yang serempak dengan penyediaan prasarana penunjang. Jenis proyek bangunan perumahan atau pemukiman ini sangat membutuhkan perencanaan yang baik dan matang untuk infrastruktur yang ada dalam lingkungan pemukiman tersebut seperti jalan, air bersih, listrik dan lain Konstruksi Bangunan Gedung Building ConstructionAdalah tipe proyek konstruksi yang paling banyak dikerjakan. Tipe konstruksi bangunan ini menitik beratkan pada pertimbangan konstruksi, teknologi praktis, danpertimbangan pada Proyek Konstruksi Teknik Sipil Heavy Engineering ConstructionAdalah proses penambahan infrastruktur pada suatu lingkungan terbangun built environment. Pemilik proyek owner biasanya pemerintah baik pada tingkat nasional atau daerah. Pada proyek ini elemen desain, finansial dan pertimbangan hukum tetap menjadi pertimbangan penting, walaupun proyek ini lebih bersifat non-profit dan mengutamakan pelayanan masyarakat public services. Contoh proyek konstruksi yang termasuk pada jenis proyek teknik sipil ini antara lain proyek pembangkit listrik, proyek jalan raya, proyek rel kereta api, proyek pembuatan bendungan, dan lain sebagainya. 6. yang berfungsi untuk menyambung tetapi dapat dilepas atau dibongkar pasang selagi dalam kondisi normal disebut teknik sambung... construction disebut... konstruksi bangunan perumahan atau konstruksi teknik konstruksi bangunan konstruksi bangunan pada umumnya terbuat dari... yang termasuk dalam konstruksi bangunan gedung,kecuali... dan apartemen merupakan jenis dari konstruksi... jawaban terbaik 7. sebutkan jenis-jenis konstruksi jembatan berdasarkan bahan konstruksinya!​PenjelasanJembatan yang ada saat ini dapat dikelompokkan menjadi berbagai jenis tergantung dasar pengelompokkannya. Berdasarkan bahan bangunan utamanya, jembatan dapat dikelompokkan menjadi jembatan kayu, pasangan batu dan batu bata, beton bertulang, baja, dan Jembatan Kayu Jembatan kayu merupakan jembatan yang berbahan kayu. Jembatan ini biasanya mempunyai panjang relatif pendek dengan beban yang diterima relatif ringan. Meskipun terlihat sederhana, proses pembuatan struktur jembatan kayu harus memperhatikan dan mempertimbangkan ilmu gaya mekanika agar jembatan yang dibuat menjadi lebih Jembatan Pasangan Batu dan Batu Bata Jembatan pasangan batu dan bata merupakan jembatan yang konstruksi utamanya terbuat dari batu dan bata. Untuk membuat jembatan dengan batu dan bata, konstruksi jembatan umumnya dibuat melengkung. Namun sayangnya, seiring perkembangan zaman jembatan ini sudah tidak digunakan Jembatan Beton Bertulang dan Jembatan Beton Pratekan Jembatan ini biasanya digunakan untuk bentang jembatan yang pendek. Namun, seiring dengan perkembangan zaman ditemukan beton pratekan. Adanya beton pratekan memungkinkan bentang jembatan yang panjang dapat dibuat dengan Jembatan Baja Jembatan ini berbahan dasar baja sebagai bahan konstruksi utamanya. Jembatan ini umumnya digunakan untuk jembatan dengan bentang yang panjang dengan beban yang diterima cukup besar. Seperti halnya beton pratekan, penggunaan jembatan baja banyak digunakan dan bentuknya lebih bervariasi, karena dengan jembatan baja bentang yang panjang biaya yang harus dikeluarkan menjadi lebih Jembatan Komposit Jembatan komposit merupakan sebuah jembatan yang dibuat dari perpaduan dua bahan yang sama ataupun berbeda dengan mempertimbangkan sifat kedua bahan tersebut sehingga dihasilkan struktur jembatan yang lebih kuat. 8. proyek pembangunan tempat tinggal seperti rumah Villa apartemen digolongkan dalam jenis proyek konstruksi​JawabanResidential constructionPenjelasanmaaf kalo salah 9. Pembangunan rusunawa rumah susun dan apartemen termasuk jenis proyek konstruksi ... Konstruksi GedungKonstruksi Gedung adalah bangunan yang digunakan sebagai Fasilitas Umum, misalnya bangunan institusional, pendidikan, Industri ringan seperti gudang, bangunan komersial, sosial, dan tempat rekreasi. Jenis bangunan pada konstruksi ini, misalnya gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, apartemen, rumah susun, dan sekolah. Konstruksi gedung biasanya direncanakan oleh arsitek dan insinyur sipil, sementara material yang dibutuhkan lebih ditekankan pada aspek-aspek arsitektural 10. Kemukakan pendapatmu tentang pengertian a apartemen b flat c kondominium saya jawab sesuai pendapat saya sendiri ya DAbangunan besar yang terdiri berbelas atau berpuluhan lantai ,beratus-ratus ruangan terdapat tempat tdr, dapur, kamar mandi dan ruang itu yang seperti apatemen namun lebih mewah dan biaya sewanya lebih mahal besar yang terdiri beratus-ratus tangga;kamar yg sperti apartemen tetapi lebih mewah dan indah dan lebih mahal biayanya 11. Teknologi konstruksi berfungsi sesuai peruntukannya, fungsi ini dapat dilihat pada.... a. Apartemen b. Gedung took c. Konstruksi jalan d. Rel kereta apiJawabana. ApartemenKarena, salah satu hasil akhir konstruksi yaitu, berupa tempat tinggal. 12. Berikut ini yang termasuk konstruksi bangunan perumahan, kecuali a. Rumah susun b. Kondominium c. Apartemen d. PerumahanJawabanb. kondominium mogamebantuJawabanb. Kondominium.......maaf kalau salah 13. Contoh dari konstruksi tekniksipil adalah ...a. Gedung kantorb. Universitasc. Wadukd. Apartemen​JawabanD. apartemenmaaf kalau salah 14. berikut ini merupakan contoh konstruksi industri adalah . . . .a. kondominiumb. apartemenc. kilang minyakd. rumah susun Kategori Kegiatan ProduksiSub Kategori Kegiatan KonstruksiKelas XIKata Kunci Konstruksi industriPembahasan Jawabannya adalah → C. Kilang MinyakKarena Kilang minyak adalah Sebuah kegiatan Konstruksi Industri yang bertujuan dalam Pengolahan Minyak. 15. Sebagian penduduk yang berpenghasilan rendah di jakarta tinggal di...A. apartemenB. tempat kumuh dan padatC. real estateD. kondominium​JawabanB. tempat kumuh dan padatJawaban kumuh dan padat 16. apa perbedaan villa, rumah susun, apartemen, flat, dan kondominium ?​“Rumah susun adalah sebuah bangunan gedung bertingkat yang dibangun pada suatu lingkungan, dan terbagi dalam bagian-bagian yang memiliki fungsi masing-masing baik secara vertikal maupun horizontal. Rumah susun terdiri dari satuan-satuan terpisah yang dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah dan dilengkapi dengan bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama.”Sama seperti sebuah hunian pada umumnya, apartemen memiliki kamar tidur, ruang tamu, kamar mandri, dapur, dan sebagainya dalam satu lantai bangunan bertingkat yang cukup besar dan mewah. Biasanya, setiap apartemen dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti pusat kebugaran, toko, kolam renang, dan lainnya. Lengkapnya fasilitas yang ditawarkan ini tak lepas dari harga merupakan kata serapan dari Inggris, “condominium” yang berasal dari gabungan kata “con” dan “dominium”. Con berarti bersama, sedangkan Dominium berarti pengendalian atau disimpulkan bahwa Kondominium adalah hak guna bangunan atas sebuah apartemen atau rumah susun. Di kalangan pengembang properti, perbedaan apartemen dan kondominium kerap kali dikaitkan dengan bentuk flat digunakan oleh negara Inggris. Mereka menyebut hunian yang ada di dalam gedung bertingkat dengan istilah flat. Bentuknya sama dengan hunian interior apartemen, hanya berbeda penyebutan adalah rumah hunian yg biasanya berbentuk perorangan yg bentuk letaknya jauh dari keramaian sehingga sangat nyaman untuk menenangkan juga biasa dibangunin pada tempat ang masig kalo kepanjabgan yaa jgn lupa jadikan yg terbaikk 17. apa yang dimaksud kondominium bentuk hak guna perumahan di mana bagian tertentu real estat umumnya kamar apartemen dimiliki secara pribadi sementara penggunaan dan akses ke fasilitas seperti lorong, sistem pemanas, elevator, eksterior berada di bawah hukum yang dihubungkan dengan kepemilikan pribadi dan dikontrol oleh asosiasi pemilik yang menggambarkan kepemilikan seluruh bagian. Sebutan ini sering digunakan untuk merujuk pada unit itu sendiri menggantikan kata "apartemen".hak guna perumahan di mana bagian tertentu real estat umumnya kamar apartemen dimiliki secara pribadi sementara penggunaan dan akses ke fasilitas seperti lorong, sistem pemanas, elevator, eksterior berada di bawah hukum yang dihubungkan dengan kepemilikan pribadi dan dikontrol oleh asosiasi pemilik yang menggambarkan kepemilikan seluruh bagian. 18. Sekolahan, masjid, apartemen termasuk kedalam bentuk konstruksi...A. konstruksi sipilB. konstruksi bangunanC. konstruksi industriD. konstruksi prasarana​JawabanD. kontruksi prasaranaPenjelasanmaaf kalau salah.... 19. Proyek konstruksi yang termasuk pada jenis proyek Perumahan atau pemukiman adalah proyek ...A. ApartemenB. Jalan rayaC. Pembangkit listrikD. Gedung​Jawaban A apartemen Penjelasan Proyek konstruksi yang termasuk pada jenis proyek Perumahan atau pemukiman adalah proyek ...A. ApartemenSemoga membantu 20. kondominum dan apartemen merupakan jenis konstruksi... A. GedungB. Perumahan C. teknikD. industri Perumahanmaaf kalau salahjawabannya yaitu B Perumahan
perumahandari berbagai jenis dalam jumlah yang besar di atas suatu areal tanah yang akan merupakan suatu kesatuan lingkungan pemukiman yang dilengkapi dengan prasarana-prasarana lingkungan dan fasilitas-fasilitas sosial yang diperlukan oleh masyarakat penghuninya." Pasal 1 butir (1 ) Permendagri No.3 Tahun 1987 tentang penyerahan
Mungkin kita tidak merasa asing dengan istilah apartemen dan kondominium. Keduanya merupakan properti yang banyak diminati. Namun sampai saat ini, ternyata masih banyak orang yang tidak bisa membedakan apartemen dan kondominium. Memang secara fisik, apartemen dan kondominium terlihat sama. Tetapi sebenarnya keduanya merupakan hal yang berbeda. Lalu, Apa beda kondominium dan apartemen? Berikut ulasannya. Apa Beda Kondominium dan Apartemen? Perbedaan Istilah Apartemen merupakan tempat tinggal yang memiliki model berupa rumah susun. Apartemen juga dipahami sebagai apartemen hunian vertikal yang disewakan pemiliknya kepada orang lain. Satu gedung apartemen dapat dibagi atas puluhan hingga ratusan unit dengan berbagai tipe. Biasanya, apartemen dijadikan hunian sementara bagi para penghuni yang menyewanya. Sedangkan Kondominium berasal dari bahasa Italia yang merupakan gabungan dari kata con’ yang artinya adalah bersama-sama dan kata dominium’ yang mengandung arti kepemilikan. Jika dilihat dari makna satu kalimat utuh, maka yang dimaksud dengan kondominium adalah suatu bentuk hak guna beberapa bagian dari suatu bangunan. Kondominium juga dipahami lebih mengacu pada kepemilikan, bukan jenis hunian. Ada juga yang memahami kondominium sebagai bentuk lain hak guna perumahan. Maka dari itu, jika dipahami dari istilah apartemen dan kondominium, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Apartemen mengacu kepada bangunan atau hunian yang disewakan. Sedangkan kondominium lebih dipahami sebagai hak bangunan, yang biasanya dikaitkan dengan unit apartemen yang dimiliki secara personal. Sederhananya, jika seseorang penghuni membeli suatu hunian misalnya berupa hunian vertikal, maka hunian tersebut bisa dikatakan sebagai kondominium. Sang pemilik berhak untuk memakai, menyewa, dan menjual kepada orang lain. Hal ini berbeda dengan apartemen yang dihuni oleh penyewa. Penyewa punya hak untuk tinggal, tetapi tidak berhak menyewakan, apalagi menjualnya kepada orang lain. Itulah perbedaan mendasar antara apartemen dan kondominium. Status Kepemilikan Seperti dalam ulasan sebelumnya, apartemen merupakan bangunan jenis vertikal yang statusnya untuk disewakan. Sehingga para penghuni tidak berhak untuk menjual atau bahkan menyewakannya ke orang lain. Sedangkan kondominium merupakan hunian vertikal yang kepemilikannya penuh, sehingga pemiliknya dapat memakai, menyewa, dan menjualnya ke orang lain. Namun, saat ini perbedaan status kepemilikan keduanya semakin rancu dikarenakan sudah banyak apartemen yang tidak hanya disewakan saja, tetapi juga bisa dimiliki. Apalagi saat ini terdapat istilah apartemen sewa dan apartemen servis. Hal ini semakin membuat apartemen dan kondominium terlihat memiliki kesamaan. Bentuk Bangunan Walaupun apartemen dan kondominium sama-sama dipahami sebagai bangunan berbentuk vertikal, namun keduanya memiliki perbedaan. Untuk apartemen pada umumnya berbentuk bangunan yang tower-towernya berjajar. Sedangkan kondominium biasanya hanya berjumlah dua sampai tiga tower saja. Baca juga 7 Apartemen Penthouse Jakarta Eksklusif dengan View Memukau Perawatan dan Pemeliharaan Apartemen dan kondominium ternyata juga memiliki perbedaan dalam hal perawatan dan pemeliharaan. Untuk apartemen, biasanya memiliki staf tersendiri yang melakukan perawatan dan pemeliharaan. Hal ini mengingat apartemen menyediakan berbagai fasilitas bagi para penghuninya. Biasanya, apartemen memiliki staf yang siaga selama 24 jam, sehingga jika ada kerusakan bisa segera teratasi. Hal ini berbeda dengan kondominium yang dimiliki secara perorangan. Jika terdapat kerusakan, maka pemilik lah yang mengatasi kerusakan tersebut. Akan tetapi, tak jarang juga perawatan kondominium dikelola oleh pengembang atau pemilik tanah. Hal ini dikembalikan kepada kebijakan dan kesepakatan pemilik kondominium dalam mengelola hunian miliknya. Manajemen Selain dari sisi pemeliharaan, apa beda kondominium dan apartemen juga dapat dilihat dalam hal manajemen pengelolaan. Apartemen biasanya dikelola oleh perusahaan atau pengembang profesional. Apartemen juga dilengkapi dengan staf yang tentunya direkrut secara resmi, sehingga dari sisi manajemen, umumnya apartemen lebih rapi. Untuk kondominium, biasanya dikelola oleh individu yang menjadi pemilik kondominium. Jika pemilik mengelola secara pribadi, maka segala kebutuhan maupun manajemen dilakukan oleh pemilik. Namun, jika pemilik kondominium memutuskan untuk memanajemen hunian miliknya secara profesional, tentunya pengelolaan manajemennya bisa teratur seperti apartemen. Baca juga 9 Low Rise Apartment Homey nan Mewah di Jakarta dan Sekitarnya Keuntungan dan Kekurangan Kondominium Keuntungan Kondominium biasanya memiliki lokasi yang strategis. Banyak kondominium yang berlokasi dekat jalan utama, pusat hiburan dan pusat perbelanjaan. Untuk keamanan dan pemeliharaan, biasanya pengembang atau pemilik tanah memberikan jasa maintenance. Jika dilihat dari sisi investasi, jenis kepemilikan kondominium pun lebih menguntungkan dari sistem sharing property co-opt dan sewa bangunan, karena pemilik dapat menjualnya kapan pun dengan harga penjualan penuh. Pemilik juga bisa menyewakannya atau menggunakan kondominium secara pribadi. Kekurangan Jika anda memiliki kondominium, biasanya terdapat beberapa biaya perawatan yang tidak sedikit. Hal ini tentunya dialokasikan untuk pemeliharaan berbagai operasional perawatan gedung, sehingga anda sebagai investor tidak perlu pusing memikirkannya. Baca juga 40 Daftar Apartemen Mewah di Jakarta dengan Fasilitas Super Komplit Apartemen Keuntungan Keuntungan tinggal di apartemen sebagai penyewa adalah biasanya biaya sewanya terjangkau, dan dikelola secara profesional. Apartemen juga menyediakan berbagai fasilitas untuk para penghuninya. Selain itu, lokasi apartemen biasanya strategis, karena terletak di pusat ibu kota. Kalau anda berencana untuk investasi apartemen, hal tersebut tentunya akan berpotensi sangat menguntungkan. Sampai saat ini, apartemen merupakan hunian yang cukup banyak diminati. Sehingga bisa menjadi pemasukan pasif untuk anda. Kekurangan Jika anda berencana menyewa apartemen, biasanya hunian ini memiliki berbagai peraturan yang cukup ketat. Hal ini tentunya untuk menjaga keamanan para penghuni. Inilah hal yang harus dipahami oleh anda sebagai penyewa apartemen. Itulah sedikit ulasan mengenai apa beda kondominum dan apartemen. Semoga informasi di atas bisa memberikan sedikit gambaran untuk anda sebelum memutuskan untuk memilih antara keduanya. Jika anda sedang mencari apartemen dan ingin berkonsultasi terkait hunian yang anda cari, anda bisa menghubungi pihak Jendela360. Di Jendela360, anda akan dibantu mulai dari mencari apartemen yang sesuai serta hal-hal teknis lainnya.
ApartemenBerdasarkan Sistem Kepemilikan. Klasifikasi apartemen berdasarkan pada sistem kepemilikan (Chiara ,1986) yaitu : •Apartemen Sewa. Apartemen sewa merupakan apartemen yang dimiliki oleh perorangan atau suatu badan usaha bersama yang membangun dan membiayai operasi serta perawatan bangunan, kemudian penghuni membayar uang sewa dengan harga dan jangka waktu tertentu.
kualitaskonstruksi apartemen, dan jenis. fasllitas yang tersedia menjadi kun ci . penting untuk meliha t apakah investasi . yang merupakan bagian tert entu dari . gedung, termasuk bagian SHMmerupakan jenis sertifikat dengan kepemilikan hak atas penuh oleh pemegang sertifikat tersebut. yakni rumah susun, apartemen, dan kondominium. Namun, untuk memudahkan, karena pengaturan undang-undang, yakni Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun, digunakan istilah rumah susun untuk mengacu pada bangunan vertikal yang Adapunproduk-produk yang dihasilkan dari tiap-tiap jenis industri konstruksi adalah sebagai berikut: 5. 1. GEDUNG TEMPAT TINGGAL 6. • Konstruksi gedung tempat tinggal dilaksanakan untuk membuat sekaligus membangun area pemukiman, jadi produk dari gedung konstruksi tempat tinggal umumnya merupakan rumah, apartemen, sampai kondominium. 7. 2. .
  • 29ul6suyg4.pages.dev/19
  • 29ul6suyg4.pages.dev/318
  • 29ul6suyg4.pages.dev/266
  • 29ul6suyg4.pages.dev/266
  • 29ul6suyg4.pages.dev/282
  • 29ul6suyg4.pages.dev/488
  • 29ul6suyg4.pages.dev/1
  • 29ul6suyg4.pages.dev/188
  • kondominium dan apartemen merupakan jenis dari konstruksi